Belakangan ini saya berada di sebuah pedalaman di Sumatera Utara dimana internet sangat terbatas. Namun, sejak kemarin saya sudah berada di Jakarta, tepatnya daerah Tebet. Setelah ini saya akan melanjutkan Biblia kembali.
Jadi, apa kita siap untuk part II?
REASON
Tamanawa mengumpulkan ide-ide dari peserta rapat, didapatlah Jazz, musikal, gospel, dll. Karena waktu yang mepet, Tamanawa berpikir untuk menyewa musisi untuk melakukan pertunjukan tersebut. Pihak dari SMA Sobu merasa kalau menyewa pihak lain untuk melakukan pertunjukan, maka dana mereka tidak akan cukup.
Karena jawaban Tamanawa sama, yaitu "kita cari solusinya sama-sama", mereka memutuskan untuk mengkonsultasikannya dengan Guru Penanggungjawab Event Kolaborasi, yaitu Hiratsuka-sensei. Ngomong-ngomong, sebenarnya Hiratsuka-sensei tidak selalu menjadi Guru Penanggungjawab dalam event sekolah. Di beberapa event, jabatan tersebut diambil oleh Pak Atsugi, misalnya Festival Budaya.
Hiratsuka-sensei cukup kecewa karena suksesnya event ini diukur dari besaran dana yang mereka miliki. Karena itulah, Hiratsuka-sensei menganjurkan mereka untuk mencari data di Disney Land. Sebenarnya sederhana, Sensei ingin menunjukkan kalau inti dari pertunjukan bukanlah apa yang ditampilkan, tapi bagaimana kesan dari para penontonnya.
Disini ada kejadian dimana Hachiman sengaja mencarikan alasan agar Yukino bisa ikut secara wajar. Mengapa begitu? Yukino ini maniak Pan-san, dan di Disney Land ada toko yang menjual segala cinderamata berbau Pan-san. Secara otomatis, Yukino merasa wajib datang ke toko tersebut. Akan terasa janggal bagi rombongan mereka jika Yukino memaksa untuk mampir ke tempat tersebut, dan dia akan ketahuan kalau maniak Pan-san.
Ini sebenarnya sudah dijelaskan di vol 3 chapter 5, ketika Hachiman hendak membahas Yukino yang bermain mesin crane demi boneka Pan-san, Yukino langsung memotong Hachiman.
Karena itulah, Hachiman membuatkan alasan bagi rombongan agar mampir ke toko Pan-san, yaitu membelikan Komachi hadiah. Dengan begitu, Yukino punya alasan wajar untuk mampir ke toko tersebut.
Err, mudah sekali menebak siapa yang akan Iroha bawa ke Disney Land...Hayama Hayato.
ROMBONGAN...
Di vol 11 chapter 1, ketika Iroha membahas coklat valentine, seluruh member Klub Relawan langsung menduga ini tentang Hayama. Bukankah sangat mudah menebak siapa satu orang yang akan Iroha ajak dengan tiket tersebut?
Dari percakapan Miura, jelas Miura terkejut Hachiman ikut, tapi tidak terkejut ada Hayama. Artinya, Yui hanya memberitahu Miura kalau dia dan Iroha akan ke Disney Land untuk mengumpulkan data, dan ditemani Hayama. Miura pasti berpikir kalau ini adalah kesempatan bagus. Keikutsertaan Ebina otomatis akan mengundang Tobe ikut serta.
Disini, apapun itu, jika Hayama berpikir kalau dia bisa terus-terusan memanfaatkan Tobe untuk menjaga jarak dengan Miura, maka Hayama bisa dikatakan cukup bodoh. Cepat atau lambat, Tobe akan menembak Ebina, dengan atau tanpa sepengetahuan Hayama. Disinilah, rencana untuk ke kelas IPA sambil merahasiakannya kepada orang lain menjadi krusial. Itu adalah tiket gratis Hayama untuk keluar dari segala omong kosong sahabat dan grup pertemanan.
SCENE I : SPACE MOUNTAIN
Tidak semua adegan penting dalam cerita Oregairu selalu berhubungan dengan Yukino atau Yui, ini salah satunya. Pertama, tentang posisi duduk mereka. Hayama dengan Tobe. Yukino dengan Yui. Iroha dan Miura pasti memilih kursi terdekat dengan Hayama, yaitu kursi belakangnya. Yang tersisa, adalah Ebina dan Hachiman. Yep, mereka duduk di satu deret kursi yang sama pada atraksi ini.
Oke, adegan penting disini justru terdapat di monolog Hachiman. Disini, Hachiman berpikir apakah mungkin yang Ebina katakan di atap Stasiun Kyoto, vol 7 chapter 9, adalah benar adanya?
Yeah, Hachiman dengan kata lain berpikir kalau saat ini, gadis yang bernama Ebina Hina ini adalah gadis yang menyukai dirinya.
Sebenarnya, ini bisa membuat teori kalau Hachiman waktu adegan atap Stasiun Kyoto benar-benar salah paham dengan Ebina. Namun, ini sudah di-block pada vol 7 chapter 3, kalau Hachiman sudah menyukai gadis lain sebelum atap Stasiun Kyoto.
Jadi, Hachiman sebenarnya sudah siap kalau akan ada sesuatu yang "tidak terduga" pada adegan atap Stasiun Kyoto, dan sudah menyiapkan jawabannya. Satu-satunya hal yang membuat Hachiman berpikir kembali tentang keseriusan Ebina adalah situasi ini mengingatkannya tentang dirinya semasa SMP yang ditolak Kaori, dan situasi Ebina-Hachiman saat ini mirip situasinya dengan Yui.
Bukankah ini membuat Hachiman terlihat seperti seorang hipokrit? Segala kebenciannya akan sosok "nice girl" ternyata membuat dirinya sebagai "nice guy".
SCENE II : PAN-SAN BAMBOO FIGHT
Kembali, adegan penting disini. Hachiman mendapatkan peluang untuk bisa dekat dengan Yui dalam atraksi ini. Namun, Hachiman memilih untuk menjaga jaraknya dari Yui. Mudah saja menebak kalau apapun yang akan dilakukan Yui terhadap hubungannya dengan Hachiman di Disney Land, tidak akan berjalan sesuai rencananya.
Sebenarnya, ada adegan lucu ketika Hachiman stress karena tahu dia akan satu perahu dengan Tobe dan Ebina.
SCENE III : TOKO PAN-SAN
Ada dua adegan penting disini. Pertama, tentang warna kesukaan Hachiman, pink. Ternyata, ini menjadi penting ketika perayaan Natal nanti, vol 6.5 special. Hachiman tidak mau mengatakan mengapa Yukino harus menerima scrunchie berwarna pink, daripada yang berwarna biru. Namun tentunya pembaca yang jeli bisa mengetahui alasannya, karena Hachiman menyukai warna pink, dan berharap orang yang dia sukai memakai warna kesukaannya.
Adegan kedua, yaitu Yui yang menagih janji kencan mereka. Sebenarnya, Yui melakukan hal yang berbeda di adegan ini, yaitu sudah menentukan lokasi kencan mereka, yaitu Disney Land. Jadi, yang Hachiman perlu katakan adalah "kapan". Kembali, Hachiman tidak mau menjawabnya dan membuat adegan tersebut menjadi menggantung.
Sebenarnya, ini sudah bisa ditebak sejak adegan Pan-san Bamboo Fight. Jika Hachiman merasa nyaman dengan Yui yang berada di dekatnya, maka Yui akan dengan mudah diterima oleh Hachiman.
SCENE IV : SPLASH MOUNTAIN
Salah satu adegan paling romantis di cerita Oregairu. Sulit rasanya mengatakan kalau Hachiman tidak menyukai gadis ini. Monolog dalam adegan ini serasa seperti sebuah puisi.
Dengan jelasnya siapa gadis tersebut, maka masalah yang tersisa ada tiga. Pertama, Hayama juga menyukai gadis ini. Kedua, Hachiman sengaja menggantung perasaan Yui. Ketiga, permintaan Yukino kepada Hachiman untuk menolongnya suatu hari nanti.
Setelah atraksi ini, mereka berdua membicarakan tentang masa lalu Yukino. Disini, Yukino mengakui kalau Hayama adalah teman masa kecilnya, dan Hayama ingin mengikuti jejak Haruno.
Jawaban atas permintaan Hachiman di vol 6 chapter 8 terjawab, Yukino sudah tidak lagi berusaha menjadi seperti Haruno.
Juga, ini menjawab teka-teki Hachiman tentang alasan Yukino maju di pencalonan Ketua OSIS. Yukino berpikir kalau yang dia lakukan saat itu bisa menyelamatkan seseorang. Yeah, Hachiman berniat membohongi satu sekolah dengan menjadi jurkam hitam Iroha. Dengan majunya Yukino, peluang menang Iroha otomatis sangat kecil, dan Hachiman batal menjadi jurkamnya.
Terang saja Hachiman waktu volume 8 tidak menyadarinya, karena Hachiman meyakini kalau tidak akan ada satupun gadis yang mau berkorban demi dirinya.
SCENE V : FESTIVAL KEMBANG API DISNEY LAND
Sebenarnya, ada petunjuk tidak langsung dari perkataan Yui tentang nostalgia festival kembang api. Disini, Iroha mengatakan perasaannya ke Hayama dan ditolak, Iroha lari. Dalam festival kembang api musim panas, Yui juga hendak mengutarakan perasaannya ke Hachiman.
Sayangnya, Hachiman sudah menentukan jawabannya jauh sebelum Yui hendak mengutarakan perasaannya, yaitu ditolak.
Apa yang Hachiman lihat dalam adegan Iroha-Hayama adalah cerminan dirinya tentang apa yang mungkin terjadi di masa lalu jika dia menolak Yui secara langsung.
Karena itulah, Hachiman bertanya "Jika kau merasa bersalah karena menolaknya, kenapa kau tidak menerimanya saja?". Tentu saja jawaban Hayama "karena cintanya sebenarnya bukan untukku". Merasa deja-vu?
Yeah, itu adalah alasan Hachiman di vol 3 chapter 6 menolak cinta Yui, karena yang Yui cintai adalah entah siapa penyelamat anjingnya, bukan Hikigaya Hachiman.
Namun baik Hayama dan Hachiman tahu kalau alasan mereka berdua adalah bullshit. Hayama sejak dulu menyukai Yukino, alasan cinta Iroha bukan untuknya adalah hal yang dibuat-buat. Ketika Hachiman tahu Yui menyukainya, Hachiman sudah menyukai Yukino, alasan cinta Yui bukan untuknya sebenarnya hanya dibuat-buat, meski terkesan logis.
Hachiman tidak menjelaskan detail mengapa dia memilih mendatangi Hayama dari yang seharusnya mengejar Iroha. Tapi kita semua tahu alasannya setelah membaca huruf tebal di atas.
Hachiman ingin memastikan apa alasan Hayama menolak Iroha. Ternyata, alasannya sama ketika Hachiman menolak cinta Yui.
SCENE VI : KERETA
Awalnya, masih menjadi misteri apakah pernyataan Hayama tentang Iroha adalah gadis yang sedang mencari cintanya adalah benar atau salah. Namun, vol 11 chapter 6 membuktikan kata-kata Hayama kalau itu benar adanya. Iroha memberikan coklat valentine ke Hachiman.
Iroha sedang mencari "prianya", Hayama dan Hachiman muncul sebagai kandidatnya. Setelah ditolak Hayama, Iroha "banting stir" ke Hachiman.
x x x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar