[ REVIEW ] Oregairu Zoku : OVA

Sebenarnya, banyak bagian dari OVA ini tidak seperti adegan LN. Namun, jika tujuan OVA murni untuk fan service dimana biasanya seperti itu, maka bisa dibilang episode ini sudah menyajikannya untuk anda.

Menurut saya pribadi yang mengerjakan translasi 21 volume Oregairu, kencan Isshiki Iroha dengan Hikigaya Hachiman adalah adegan kencan terbaik, juga kencan terlama. Wah, saya bisa dilabeli Iroha-fags sebentar lagi nih.

Jika anda tertarik untuk membaca edisi LN dari OVA yang anda lihat, anda bisa klik disini, chapter 2 dan 3. Saya tidak akan memberikan komentar-komentar serius di luar adegan LN. Just enjoy it!

Buat yang masih bingung, saya coba jelaskan versi LN-nya di adegan tersebut. Pada vol 10 chapter 3, Iroha meminta saran tentang lokasi kencan yang bagus, dimana rencananya Iroha akan mengajak Hayama kesana. Jadi Iroha meminta bantuan Hachiman untuk mengarahkannya tentang lokasi-lokasi kencan. Sepintas ini memang tidak mencurigakan, namun akan menjadi mencurigakan jika terjadi di hari libur dan berduaan.

Dalam adegan di atas, Hachiman tidak tahu apa yang Iroha maksud dan menjawab seadanya. Juga, tidak ada di anime, seusai adegan di atas, Hachiman ditunggu Yukino dan Yui di gerbang dan bertanya keperluan Iroha. Hachiman menjawab kalau dia sendiri tidak tahu apa yang Iroha maksud.

Adegan di atas juga lokasinya salah. Iroha tidak mendatangi ruang Klub Relawan, tapi mereka bertiga memang sedang berjalan pulang. Hachiman menuju parkir sepeda depan, Yukino ke stasiun, Yui ke rumahnya, semuanya akan lewat gerbang depan. Ruang Sekretariat OSIS sendiri ada di dekat pintu keluar utama gedung sekolah. Jadi, Iroha bisa tahu kalau Hachiman hendak pulang dan mencegatnya.

Oke, penjelasan di atas memang memusingkan. Santai saja lah!

Hachiman memang datang lebih dulu di setiap adegan kencan versi LN, namun kencan pertama di Lalaport sendiri, vol 3 chapter 4, yang membuat Hachiman stress semalaman karena akan pergi dengan seorang gadis.

Yep, akhirnya Hachiman sadar kalau ini tentang janjinya memberikan pengarahan simulasi kencan. Artinya, Hachiman disini akan berpura-pura , menjadi Hayama.

Holy...

Iroha baru sadar kalau Hachiman tidak ngeh dengan kode kegiatan mereka. Hachiman menganggap Iroha akan masuk ke dalam bioskop dan mensurvey, jadi kehadirannya tidak diperlukan. Sedang Iroha, dari tadi menebar kode kalau ini adalah real date. Namun untungnya, Iroha menyadari isi pikiran Hachiman, sehingga membatalkan acara menonton film bioskop.

Masalah sepatu ini memberikan indikasi jelas, kalau Hachiman sebenarnya memperhatikan Iroha, maksud saya detail Iroha. Senpaimu memberikan peluang!

Buat yang belum tahu, Hachiman juga menyukai tenis meja. Itu seperti olahraga wajib baginya ketika keluarga Hikigaya berlibur di pemandian air panas. Tentunya, kebanyakan dia bermain melawan Komachi. Lucunya, kelicikan Komachi dan Iroha sama dalam adegan ini. BTW buat yang belum tahu, Hachiman ini menyukai paha para gadis (terutama Miura), jadi adegan berusaha mengintip rok yang berkibar tersebut adalah hal normal bagi Hachiman.

Oh Senpai, kenapa kau tidak baca kodenya?

Oke, disini Iroha memang layak mendapatkan 80,000 poin. Berbeda dengan beberapa kencan Hachiman sebelumnya, disini Hachiman yang diberikan kuasa untuk mengarahkan kencan mereka. Tentu alasannya jelas, Iroha ingin tahu selera Hachiman.

Ini harusnya proses yang Yui lakukan setelah dia direset pada volume 3 chapter 6, mengenal lebih jauh Hikigaya Hachiman. Ironisnya, ini malah dilakukan oleh Iroha. Ini bisa dimaklumi karena Iroha kalah start dari gadis lainnya, jadi cara terbaik mengejar ketertinggalannya dengan kandidat lain untuk mengenal lebih jauh Hachiman, yaitu kencan yang seperti ini. Ini juga harus di notice, di vol 9 sendiri Iroha sengaja menjadikan Hachiman asistennya di event kolaborasi Natal. Itu artinya, Hachiman setiap harinya, sepulang sekolah, harus menemani Iroha. Err, sebenarnya yang terakhir tadi itu adalah senjata makan tuan, dimana harusnya dipakai ke Hayama.

Ada adegan lucu di LN yang tidak ditampilkan animenya, mengenai percakapan sederhana dalam kencan tentang apa yang akan mereka makan. Meski Iroha mengatakan terserah Hachiman, kenyataannya itu adalah semacam mind games dari si gadis.

Untuk gadis yang menganggap penampilan paling utama, tentu makanan berlemak seperti ramen bukanlah hal bagus. Tapi, disini Iroha memang menyukai rasanya. Setidaknya, sekarang Iroha tahu apa yang biasanya disukai Hachiman untuk makan.

Makan ramen bersama gadis, kalau kita menganggap wanita usia 30-an gadis, maka Hiratsuka-sensei yang pertama, di vol 5 chapter 4. Kedua Yukinoshita Yukino di vol 7 chapter 6, dan terakhir Isshiki Iroha di vol 10.5 chapter 2. Kalau Yukino merasa khawatir dengan pendekatan Iroha belakangan ini, terutama vol 11 chapter 1, maka Yukino memang benar-benar pantas khawatir.

Oke, ini kafe yang terletak di dekat kompleks pertokoan Stasiun Chiba. Sebuah kafe yang sangat stylish. Ini adalah kafe yang hendak Iroha tuju. Kafe ini merupakan rekomendasi dari Wakil Ketua untuk kegiatan kencan.

Bajingaaannn...Ternyata Wakil Ketua berpacaran dengan Sekretaris OSIS! Buat yang belum tahu, Wakil Ketua ini siswa kelas 2, Hachiman sering bertemu orang ini di lorong kelas 2, jadi kekompakan mereka berdua di event OSIS memang karena sudah kenal, meski Hachiman tidak peduli siapa namanya.

Sekretaris OSIS ini, sebenarnya siswi kelas 1. Tapi ini menjawab mengapa Wakil Ketua yang kelas 2 mau menjadi Wakilnya Iroha di OSIS yang notabene siswi kelas 1, karena gadis yang diincarnya masuk kepengurusan OSIS.

Bagi yang jeli, silakan kumpulkan kata-kata penolakan Iroha dari pertemuan awal mereka di vol 8 hingga vol 11, anda akan mendapatkan hal yangmenarik.

Ini sebenarnya kode ajakan untuk kencan selanjutnya!

Hachiman tidak tahu masalah apa yang akan menantinya jika gambar ini ketahuan seorang gadis.

Well, sebenarnya yang hendak Isshiki ajak kencan adalah Hikigaya Hachiman. Ini hanyalah alasan saja untuk sekedar simulasi.

Dan yang terpenting adalah...Si gadis juga menganggap itu adalah kencan yang menyenangkan. Ekspresi serupa ada di vol 3 chapter 4, yang melakukannya adalah Yukino, yeah gadis tsundere tersebut mengatakan kalau kencan mereka berdua di hari itu adalah hal yang menyenangkan. Meski begitu, tetap adegan kencan ini adalah kencan terbaik Hachiman.

Hachiman tampaknya butuh bantuan programmer untuk menterjemahkan kode-kode Iroha.

Mati kau Hachiman!

Panjang ceritanya...

Sebenarnya, urutan kejadiannya mulai kacau di animenya. Iroha ini datang ke Klub Relawan dan memiliki ide membuat koran berisi konten bebas, dan dibagikan gratis ke siswa. Tujuannya, untuk membuang-buang anggaran OSIS yang hendak tutup buku. Masalahnya, karena hendak tutup buku, semua pengurus OSIS sibuk. Jadi Iroha meminta bantuan Klub Relawan.

Ketika Hachiman dimintai pendapatnya, sebenarnya Hachiman hendak menolak. Tapi, Iroha menunjukkan struk penyewaan tempat tenis, struk restoran ramen, dan struk kafe alias mengancam Hachiman kalau tidak mau, maka akan memberikannya ke Yukino.

Oke, tahu darimana kalau Iroha mengancam akan memberikan Yukino. Di vol 11 chapter 1, Iroha sendiri yang memberitahu Hachiman kalau Yukino selalu bersikap dingin kepadanya ketika hanya ada mereka berduaan di Klub Relawan. Alias, Iroha tahu ada apa antara Yukino-Hachiman.

Hachiman menyetujui request tersebut.

Sebenarnya, Yukino sangat cemburu dengan foto tersebut. Gara-gara itu, Hachiman diserahi banyak sekali pekerjaan dalam pembuatan naskah koran. Tapi, Yukino membawakan Max Coffee dalam adegan tersebut. Tentunya, itu hanya ada di LN.

Belum lagi, adegan lucu ketika mewawancarai Totsuka. Juga, adegan serius ketika mewawancarai Hayama. Ada pula adegan di perpustakaan bersama Iroha, untuk mengambil fotonya. Well, anime memutuskan untuk tidak menayangkannya.

Sebenarnya, ini sebuah joke dari animenya. Dulu di kencan mereka, season 1, Hachiman yang datang lebih dulu. Kali ini, Yukino yang datang lebih dulu.

Ini juga joke dari animenya, ini kejadian yang sama ketika kencan pertama mereka di Lalaport. Hachiman terjebak diantara pertokoan pakaian dalam wanita dan pakaian wanita. 

Ini juga joke dari animenya. Dalam volume 3 chapter 4, Yukino tersesat di pertokoan Lalaport. Karena itulah, dia akan mengikuti Hachiman ketika berada di pertokoan besar. BTW, berulang kali Watari menampilkan brand pertokoan SOG* dalam LN-nya. Maksud saya, mungkinkah Watari sering berbelanja disana?

Ini juga candaan season 1, adegan sungai di Perkemahan Desa Chiba. Masih ada harapan...Ha Ha Ha.

Ini kontras dengan sikap Hachiman yang menyukai paha para gadis, kenapa Hachiman sampai susah payah berusaha menutupi paha Yukino? Bahkan paha Miura, Yui, dan Iroha saja ingin dia intip...

Anjingnya, atau Yui-nya....

Karena calon pasangan Sable ada di Hachiman, bukankah analoginya berlaku sama...Pasangan pemilik Sable adalah Hachiman. Keinginan Yui terkabul di seri [A].

...

Akankah volume 12 bisa menampilkan adegan semacam ini? Hmm...

Lagipula, apa sih volume 12? Itu cuma mitos!

Sebenarnya, yang memaksa Hachiman untuk harus mengikuti sesi foto ini adalah Yukino. Mengapa begitu? Mudah saja, Yui dan Iroha sudah punya foto Hachiman. Yui di darmawisata, vol 7 chapter 5, dan Iroha di kencan mereka. Yukino tidak punya foto Hachiman.

Gambar terbaik di episode ini!

Lalu bagaimana komentar saya secara keseluruhan? Iroha sebenarnya gadis yang benar-benar mulai dikenalkan pada volume 8. Mengejar ketertinggalannya dengan gadis lainnya tentang Hachiman, bisa dikatakan luar biasa. Hachiman disini masih percaya kalau Iroha sebenarnya menyukai Hayama.

Mengapa Iroha menyukai Hachiman? Awalnya, Iroha memang tidak ada perasaan khusus dengan Hachiman. Sejak awal, Iroha menyukai Hayama. Namun, vol 8 chapter 4 mengubah semuanya. Seperti yang kita tahu dan menurut pengakuan Iroha di chapter tersebut, tidak ada yang mau peduli dengan masalahnya. Namun Hachiman berjanji kepada Iroha, jika sudah terdesak, maka dia akan melakukan sesuatu untuk itu. Yeah, ada seorang pria yang mau berkorban untuknya, bahkan pria tersebut adalah orang yang baru dia kenal. Seperti kata Hayama di vol 8 chapter 5, Iroha ini sedang mencari cintanya.

Sebenarnya, di vol 10.5 ini ada chapter 1 yang memiliki beberapa poin penting dalam cerita. Misalnya, Hachiman yang memutuskan bekerja, cita-cita Yui dan Iroha jadi Ibu Rumah Tangga, dll. Namun sekali lagi, dikembalikan kepada tujuan animenya, jika untuk hiburan semata, maka sudah dirasa cukup.

Menjawab tentang season III anime ini, jika benar vol 12 adalah yang terakhir, maka saya rasa tidak cukup materi untuk dibuat satu season. Mungkin satu movie sudah cukup untuk itu.

Saya sendiri kurang begitu tahu mengapa cerita ini bisa menjadi faksi-faksi para gadis, mungkin kebanyakan mereka dari penggemar animenya. Jika memang Hachiman menyukai Yui, maka Yui sudah sejak lama menjadi pacarnya, karena Hachiman tahu Yui menyukainya. Jika Hachiman memang menyukai Ebina, maka Hachiman tidak akan menggantung perasaan Ebina dengan membuatnya sebagai bahan candaan, adegan atap stasiun Kyoto. Jika Hachiman ada rasa dengan Kaori, maka adegan mentraktir teh kaleng seusai rapat Sobu-Kaihin, Hachiman akan meresponnya positif.

Menceritakan perjalanan seorang siswa dan siswi, yang konon kata mereka sendiri, mereka adalah penyendiri. Situasi yang mereka hadapi, lingkungan, dan dinamisme hubungan mereka berdua, membuat karakter mereka berkembang. Kisah asmara dan konflik yang mereka hadapi, adalah hal yang sering kita jumpai di kehidupan SMA kita. Karena itulah, cerita LN ini sangat mudah diterima.

Endingnya seperti apa? Pastinya tidak akan sesuai dengan apa yang Hachiman prediksikan ketika berada di awal-awal volume LN ini.

Jika Hachiman ada rasa dengan Totsuka...Dewa Rom-Com memang bodoh, mengapa Totsuka seorang laki-laki! Oke, just kidding.