Saya suka sekali membaca monolog-monolog idealis dari Hachiman dalam seri ini. Berikut saya coba tulis beberapa monolog yang menurut saya cukup bagus. Tentunya, karena saya langsung mengambil dari LN, meski ini for fun, tidak ada kata-kata terserah pembaca mau percaya atau tidak, ahaha...
 |
| Betul betul betul... |
 |
| Menurut saya, ini monolog paling brengsek. Hachiman tahu Yui menyukainya, vol 3 chapter 6. Hachiman sudah memutuskan akan menjawab apa terhadap perasaan Yui ini. Namun, Hachiman masih mau menemani Yui ke Festival Kembang Api hanya agar Yui tidak terluka. Harusnya, Hachiman lakukan lagi konfrontasi seperti volume 2 chapter 5. |
 |
| Betul Betul Betul... |
 |
| Mantab Bos! |
 |
| Sebenarnya monolog ini hendak menyembunyikan perasaan sebenarnya Hachiman ingin menghindarkan Ibu Wakil Ketua dekat lebih jauh dengan Hayama...Hmm, benarkah? Entahlah. |
 |
| Termasuk dirimu sendiri dengan Kaori, Hachiman! |
 |
| Meski ditujukan ke Sagami, sebenarnya ini merefleksikan Hachiman. Dimana Hachiman berubah setelah kejadian Kaori, dan berubah lagi setelah apa yang terjadi dengan Yukino-dirinya di vol 9 chapter 5. |
 |
| Hayama pura-pura menjadi teman Tobe. Miura pura-pura menjadi teman Tobe. Yui dan Ebina bergabung karena status grup populer. Kapalnya sebenarnya sudah bocor disana-sini dan harusnya tenggelam, tapi terus ditambal selotip dan airnya berusaha dibuang keluar dengan ember oleh penumpangnya. |
 |
| Monolog yang menjawab pertanyaan Hiratsuka-sensei di vol 9 chapter 5, "Sebenarnya kau melakukan semua ini demi siapa? Demi Yukinoshita atau Klub?" |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar