Aku tidak meneteskan air mata, karena aku sudah menangisi
ini sebelumnya.
Karena itulah, ketika aku melihatnya pergi, kulambaikan
tanganku dan terus mengingat momen itu.
Ketika sosoknya sudah tidak kulihat lagi, kuturunkan
tanganku.
Tas ini sebenarnya tidak begitu berat, entah mengapa
tiba-tiba terasa berat.
Lalu, aku masuk ke lift.
Ketika aku berjalan menuju rumahku, kata-katanya terus
berdengung di telingaku, terus menerus, seperti hendak menyatu dengan suara
berisik tas yang kubawa ini.
Sambil pura-pura tidak mendengarkan suara itu, akupun
membuka pintu rumahku. Sable menggonggong dan berlari ke arahku.
“Aku pulang.”
Akupun jongkok di depan pintu dan mengelusnya. Aku
tertawa dengan perasaan geli ketika dia menjilati tanganku. Di tanganku itu, terdapat
tetesan air mata. Meski diriku sedang tertawa, air mata terus jatuh dan jatuh.
Sable melihatku dengan penasaran.
Ini bukan apa-apa.
Jangan khawatirkan aku.
Aku akan baik-baik saja.
Kupeluk Sable sambil menyebut kata-kata itu. Kemudian aku
sadar kalau kata-kata itu tidak keluar sama sekali, yang keluar hanyalah napas
hangat yang berasal dari tenggorokanku.
Ketika aku hendak menyeka air mataku, ada yang menghentikan
tanganku. Ketika kulihat, Ibuku sedang berdiri di depanku.
“Jangan, nanti matamu bisa sembab...Oke?”
Ibuku memelukku dengan kedua tangannya yang hangat dan
menenangkan, dan aku akhirnya bisa mengatakan sesuatunya. Aku tidak perlu
menahan air mataku lagi. Meski begitu, tidak ada satupun kata yang terucap
dariku. Tidak ada sama sekali.
Aku tidak bisa mengatakan kata-kata yang sederhana.
Aku menyayangimu.
Persis seperti tadi, dan itu memberiku masalah yang lebih
besar.
Hanya saja, perasaan yang kurasakan tadi bukanlah sekedar
“Aku menyayangimu.”
Untuk pertamakalinya, dirikukami merasakan jatuh
cinta.
x Interlude 2 | END x
Fix ya, jika Hachiman tadi mengatakan tidak masalah kalau dia putus hubungan dengan Yukino, maka requestnya Yui kurang lebih ingin terus bersama Hachiman.
...
Apa Gahamom tahu Yui menangis karena Hachiman? Ya.
Mengapa?
Yui tidak bisa begitu saja mengajak Hachiman mampir ke rumahnya tanpa memberitahu Ibunya terlebih dahulu, terlebih Yui tahu Ibunya akan ada di rumah jika Hachiman bersedia mampir.
Bisa saja Yui tidak memberitahu. Tapi itu mustahil jika merunut vol 11 chapter 7. Gahamom bercerita kalau Yui memberitahunya kalau Yukino akan datang.
Lagipula, Yui mengajak Hachiman mampir sebenarnya sudah direncanakan. Dari mana? Dari sikap Yui yang sengaja menunggu dan membawa tas extra untuk alasan mengajak Hachiman ikut dengannya. Dan juga, Yui mengajak Hachiman bertemu untuk membicarakan sesuatu sesudah ujian.
Bisa ditebak apa yang terjadi dengan putrinya ketika putrinya bilang teman prianya mungkin akan mampir, namun pulang sendirian sambil menangis.
...
Press "F" for Yuigahama Yui.
Yang masih "ship" pasangan ini mungkin bacanya via TV *ne. Dengan ini, selaku translator LN Oregairu, saya nyatakan pasangan ini sudah tamat.
Pasangan yang sudah tamat, ya. Entah mengapa terdengar menggelikan, juga memilukan.
BalasHapusHachiman dan Yukino memang pasangan yang serasi. Aku pribadi menyukai keduanya sedari awal sekali.
Ya kalau tidak tamat, saya tidak tahu referensinya dari mana lagi :(.
HapusMin, kalau bisa volume 13 nya diterbitkan ya min. Saya suka sekali baca LN oregairu ini, karena bg aoi memberikan analisis disetiap akhir chapter sehingga saya mengerti jalan ceritanya. Semangat buat bg aoi����
BalasHapusSemangat gan, ditunggu chapter 7 nya. Chapter pamungkas.
BalasHapusPasangan ini tidak "tamat", karna mereka bahkan belum "memulainya" hahaha
BalasHapusWah gelap gan
HapusJadi ingat kata2 8man waktu dobel date sama kaori. Kalo nggak salah dia bilang berhasil mengakhiri sesuatu yg tidak pernah dimulai...
HapusNgakak njir 🤣🤣
HapusWhat ? terus akhirnya gimana bang ? Masih ada terusannya gak. Sedih oi
BalasHapusUntuk perasaan Yui, berakhir disini. Interlude dan chapter selanjutnya tidak akan seperti itu.
HapusDitunggu chapter 7 nya min, semangat
BalasHapusDari awal saya sudah tau kalo Yui tidak akan dipilih,tapi entah mengapa saya tetap mendukung Yui :'
BalasHapusY
BalasHapus